Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 04 Juni 2013

Komplikasi Batu Ginjal

Komplikasi Batu Ginjal


Batu ginjal dapat disebabkan oleh peningkatan pH urine (misalnya batu kalsium bikarbonat) atau penurunan pH urine (misalnya batu asma urat). Konsentrasi bahan-bahan pembentuk batu yang tinggi di dalam darah dan urine serta kebiasaan makan atau obat tertentu, juga dapat merangsang pembentukan batu. Segala sesuatu yang menghambat aliran urine dan menyebabkan stasis (tidak ada pergerakan) urine di bagian mana saja di saluran kemih, meningkatkan kemungkinan pembentukan batu.


Batu di ginjal itu sendiri mungkin asimotmatik kecuali apabila batu tersebut menyebabkan obstruksi atau timbul infeksi. Umumnya batu ginjal tidak menimbulkan gejala. Gejala baru nyaya ada jika batu tersangkut di saluran kemih ginjal atau kalau turun memasuki ureter atau jika menyumbat muara kandung kemih.

Komplikasi dari batu ginjal itu sendiri dapat disertai oleh batu ginjal yang disertai hipertensi dan batu ginjal disertai diabetes. Jika penderita asam urat memiliki penyakit hipertensi maka tekanan darah haruslah diturunkan hingga kembali ke batas tekanan darah normal dengan tekanan darah yang normal tentunya dapat membantu meringankan batu ginjal yang terjadi di saluran kemih. Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara :

- Istirahat yang cukup
- Kendalikan stres
- Minum air putih sekurang-kurangnya 2 liter sehari
- Kurangi makanan yang mengandung garam dan banyak minyak
- Yang penting adalah mensyukuri yang sudah diterima dan dimiliki
- Minum jus mengkudu, mentimun, cincau rambat, labu siam, seledri atau belimbing manis.

Tekanan darah yang tinggi juga memberi pengaruh yang cuku tinggi bagi timbulnya komplikasi pada penyakit lainnya termasuk batu ginjal. Beberapa obat penurun tekanan darah dapat mengakibatkan intensitas berkemih semakin tinggi namun keadaan ginjal yang diliputi oleh batu ginjal dengan gejala yang sama akan semakin memberatkan kerja ginjal untuk mengeluarkan urine dari ginjal ke kandung kemih dan kemudian di buang.

Gejala Batu Ginjal

Gejala Batu Ginjal



Gejala batu ginjal yang dapat dirasakan adalah rasa sakit buang air kecil, keinginan bunag air kecil terus-menerus tetapi hanya sedikit-sedikit yang keluar, sering terjadi rasa nyeri di pinggang dan demam menggigil. Batu ginjal adalah penyakit yang ditandai dengan adanya batu pada organ ginjal atau ureter. Gejala-gejala umum dari munculnya penyakit batu ginjal adalah sebagai berikut :

- Buang air kecil yang semakin sering terjadi
- Nyeri di bagian pinggang
- Terkadang disertai demam dan kejang
- Air seni berwarna kuning keruh
- Adanya riwayat batu ginjal yang sebelumnya di derita oleh salah satu anggota keluarga

Batu ginjal yang ukurannya masih sangat kecil atau bahkan belum menyebabkan rasa sakit. Si penderita tanpa merasa terganggu melakukan aktivitasnya sehari-hari. Namun, jika batu sudah berukuran cukup besar dan sudah turun ke saluran kemih, rasa sakit akan sangat mendera. Rasanya nyeri, ngilu yang luar biasa, sampai tidak kuat untuk menahannya.

Sakit dirasakan di bagian pinggang kanan dan kiri, kadang sampai pada sekitar kemaluan. Gejala lain berupa rasa sakti ketika kencing, air kemih keluar sedikit-sedikit dan kadang disertai keluarnya darah.

Batu ginjal dapat menimbulkan komplikasi yang tergantung pada lokasi, bentuk dan komposisi bati ginjal itu sendiri, ada batu ginjal yang bisa keluar dengan sendirinya bersama dengan urine, tetapi ada pula yang tidak sehingga perlu perawatan khusus.

Batu ginjal dengan ukuran kecil, licin dan bulat mungkin bisa keluar terbawa urine, sedangkan yang berukuran cukup besar dan bentuknya runcing akan menyumbat di ginjal atau saluran kemih. Kalau tidak segera diobati, sumbatan dan infeksi ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal.

Ukuran dan bentuk batu ginjal tersebut bermacam-macam, mulai dari yang sangat kecil (dapat lewat bersama urin tanpa diketahui) sampai yang berukuran 5 cm dan keras. Rasa sakit terjadi ketika batu terserbut bergerak ke luar dari ginjal dan bentuknya yang tajam dapat mengakibatkan luka pada dinding penyaring ginjal atau saluran kemih.

Batu Ginjal Asam Urat

Batu Ginjal Asam Urat



Batu ginjal asam urat adalah kelainan yang terjadi akibat konsentrasi asam urat di urine. Batu asam urat di ginjal dapat ditemukan pada 10-25% penderita gout. Bila kadar asam urat darah > 13 mg/dl atau ekskresi asma urat di urin > 1.100 mg/dl, timbulnya batu asam urat akan meningkat menjadi 50%.

Sekitara 20-25% penderita yang terdapat nedapan kristal MSU di ginjal akan terbentuk batu ginjal. Untuk mencegah terbentunya batu ginjal, penderita batu ginjal asam urat dianjurkan untuk :

1. Banyak minum. Cukup atau tidaknya minum bias dikontrol dari warna urine. Bila minum sudah cukup, urine berwarna jernih kecuali urine pertama pada pagi hari. Bila kurang minum, warna uirne menjadi kuning keruh. Kehilangan cairan akibat banyak berkeringat juga harus segera diganti dengan banyak minum guna menghindari tingginya konsentrasi asam urat di urine.

2. Menghindari makanan yang berkadar puin tinggi

3. Mengontrol keasaman urine. Bila kadar asam urat di urine tinggi maka pH urine turun dan menyebabkan urine menjadi asam. Urine yang asam akan mengendapkan kristal urat sehingga terbentuk batu urat di ginjal dan saluran kencing. Untuk menghindari batu urat di ginjal bis ajuga dnegan mengonsumsi tablet bikarbonat natrikus sebanyak 4 kali 500 mg per hari agar pH urine menjadi basa (alkalis).

Endapan MSU di ginjal akan merusak parenkim ginjal yang pada akhirnya menyebabkan gagal ginjal. Adanya batu urat di ginjal menandakan allopuironal harus diberikan seumur hidup guna melindungi ginjal.

Selain batu asam urat, berbagai jenis batu lainnya juga bisa ditemukan pada pasien gout, terutama batu kalsium. Sering kali dalam waktu bersamaan penderita penyakt batu ginjal memiliki keluhan asam urat. Oleh karena itu, ramuannya ditujukan untuk mengobati batu ginjal sekaligus berkhasiat mengobati asam urat. Contohnya ramuan 1 ditambah akar sidaguri dan temulawak yang cocok digunakan untuk asam urat. Ramuan 2 ditambah jahe merah dan kpaulaga. Ramuan 3 ditambah alang-alang dan daun komfrei.

Ramuan 1 untuk mengatasi batu ginjal asam urat

Siapakan 10 gr kering atau 30 gr segar akar sidaguri, 10 gr kering atua 30 gr segara daun tempuyung, 10 gr kering atau 30 gr segar tanaman meniran, 15 gr kering atau 40 segar daun kumis kucing, 10 gr kering atau 30 gr segar daun tapak liman, dan 20 gr kering atau 40 gr rimpang temulawak. Cuci semua bahan lalu rebus dalam satu liter air sampai tersisa setengahnya, lalu saring. Minum pagi, siang dan sore masing-masing 150 ml.

Ramuan 2 untuk mengatasi batu ginjal asam urat

Siapkan 10 gr kering atau 30 gr segar daun keji beling, 5 gr kering atau 20 gr segar tanaman meniran, 40 gr kering umbi bidara upas, 10 gr kering atau 30 gr segar daun sendok, 15 gr kering atau 40 gr segar jahe merah (memarkan) dan 2 buah kapulaga. Cuci semua bahan, rebus dalam satu liter air smapia tersisa setengahnya, lalu saring. Minum tiga kali sehari, sekali minum 150 ml.

Gagal Batu Ginjal

Gagal Batu Ginjal



Gagal batu ginjal termasuk salah satu jenis penyakit yang ditakuti lantaran emnimbulkan nyeri yang luar biasa pada saat kambuh. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi atau mempermudah seseorang terkena gagal batu ginjal. Diantaranya adalah faktor umur, jenis kelamin, keturunan, lingkungan dan adanya kelainan metabolisme.

Selain itu, makanan yang tak seimbang gizinya juga membuka peluang terbentuknya batu ginjal. Dalam hal ini ada penelitian yang mengatakan bahwa sedikitnya ada 24 elemen makanan, termasuk vitamin dan mineral yang berperan dalam pembentukan gagal batu ginjal.


Mengonsumsi bahan makanan dalam jumlah berlebih mengandung purin 9hati, usus, otak dan udang) dapat mengakibatkan tingginya kadar asam urat dalam air kemih. Begitu pula bila kita mengonsumsi bahan makanan yang kaya kalsium dan oksalat secara berlebihan itu akan memiu terjadinya pembentukan gagal batu ginjal.

Dalam kaitannya dengan komponen-komponen makanan dikenal ada dua jenis batu yang mengandung kalsium dan yang tidak mengandung kalsium. Batu yang mengandung kalsium terdapat tiga jenis, yaitu kalsium oksalat, dan urat serta batu kalsium fosfat. Sedang yang termasuk batu non kalsium adalah asam urat, struvitm dan batu sistin.

Berdasarkan hasil penelitian medis, diketahui bahwa diantara pasien bati ginjal terbanyak adalah penderita batu ginjal kalsium (70-76). Ternyata laki-laki lebih banyak menderita dengan perbandingan 2:3:1 dibandingkan dengan wanita. Makanan kaya kalsium, oksalat, protein hewani, purin dan garam adalah makanan yang dikurangi. Sebaliknya, minum minuman (air putih) justru mesti perbanyak.

Batu Ginjal dan Pengobatannya

Batu Ginjal dan Pengobatannya


Pada dasarnya, ramuan tanaman obat untuk pengobatan batu ginjal, batu ureter dan batu kandung kemih sama. Kesamaan tersebut terletak pada penggunaa bahan tanaman obat yang berkhasiat menghancurkan atau meluruhkan batu, meluruhkan air seni (diuretik), menghilangkan rasa sakit (analgesik), membunuh kuman (antibiotik), menghilangkan demam (antipiretik) dan antiradang (antiinflamasi).

Ramuan 1

- Siapkan 10 gram kering atau 30 gram segar daun tempuyung
- 10 gram kering atau 30 gram segar tanaman meniran
- 15 gram atau 40 gra daun tapak liman
- 10 gram kering atau 30 gram segar daun kumis kucing.

Cara membuat :

Bersihkan semua bahan dan masak dalam air mendidih kira-kira dalam 1 liter air. Ketika mendidih, angkat dan saring. Ketika hangat-hangat kuku minum 2 kali sehari (pagi dan sore).

Selain dari bahan herbal tersebut, ada beberapa tanaman, baik dalam bentuk daun, batang, akar, rimpang atau keseluruhan tanaman yang digunakan sebagai obat unutk menghancurkan batu ginjal. Contohnya belimbing wuluh, kumis kucing, keji beling gempur batu, meniran, keci beling mentimun, pepaya dan temulawak.

Ternyata tempuyung (Sonchus arvensis) memiliki kelebihan dari segi keampuhan dan keamanan dalam penggunaannya sebagai tanaman obat penghancur batu ginjal. Kelebihan tempuyung ini sudah diakui oleh banyak pakar pengobatn dari tanaman.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India